Kamis, 25 November 2021

Sejarah Musik

 

Musik adalah salah satu penyemangat dalam hidup, yang mampu membangkitkan gairah hidup. Kehidupan akan lebih membosankan dan sepi jika tidak ada musik. Anda bisa mengikuti les private musik supaya bisa memainkan suatu alat musik dengan baik.

Musik juga menjadi hiburan bagi banyak orang dan mampu memberi warna baru dalam hidup. Sejarah musik telah dimulai sejak abad ke 2 dan ke 3 sebelum masehi, bahkan sudah ada sejak zaman purba. Biasanya musik digunakan sebagai pengiring upacara kepercayaan di zaman purba.

 

Sejarah Musik Dunia

Perubahan yang terjadi pada sejarah musik terjadi di abad pertengahan karena perubahan di dunia yang juga semakin meningkat. Setelah abad pertengahan, muncul zaman Renaisance dengan tingkat kebudayaan yang tinggi atau lahirnya kembali kebudayaan tersebut.

Bukti kemajuan musik di zaman itu terlihat dari munculnya genre musik yang baru seperti Rokoko dan Barok. Setelah genre musik tersebut berakhir di tahun 1750 maka hadirlah musik klasik. Ciri penggunaan musik klasik terlihat dari dinamikanya, yang dimulai dengan dinamika keras ke lembut.

Pada musik klasik juga terdapat penggunaan accord dengan tiga nada dan penggunaan ornamentiknya yang dibatasi. Pada zaman modern musik sudah masuk pada beragam media elektronik dengan aliran yang bervariasi seperti jazz, R&B, pop, hip hop, dan sebagainya.

Dalam mempelajari sejarah musik di dunia, Anda juga bisa belajar musik online dengan memanggil guru private datang ke rumah. Pada masa pandemi corona ini akan lebih baik belajar musik di rumah saja secara online.

Selain mempelajari alat musiknya maka Anda juga bisa belajar sejarah musik yang mendunia, dan para musisi dunia dari zaman dulu yang namanya masih dikenal.

 

Perkembangan Musik di Dunia

Sejak zaman purba musik sudah ada dan sering digunakan sebagai pengiring upacara kepercayaan atau keagamaan. Pada abad pertengahan, terjadi perubahan musik bersa-besaran. Hal itu disebabkan oleh perubahan dunia yang juga terus mengalami peningkatan.

Namun musik juga tak hanya digunakan untuk acara keagamaan saja, tetapi juga untuk kegiatan duniawi sebagai hiburan. Berikut ini perkembangan musik di dunia yang dibagi ke beberapa zaman sebagai berikut :

  1. Zaman Abad Pertengahan

    Sejarah kebudayaan di abad pertengahan adalah ketika Kerajaan Romawi berakhir hingga ke Zaman Reformasi Agama Kristen. Perkembangan musik pada zaman itu terjadi karena adanya perubahan dunia yang juga terus meningkat.

    Kemudian munculah beberapa penemuan baru di berbagai bidang kehidupan salah satunya bidang kebudayaan. Perubahan yang ada di dalam sejarah musik adalah musik yang tidak menitikberatkan kepentingan keagamaan saja, tetapi juga digunakan untuk hiburan.

    Perkembangan berikutnya diikuti dengan adanya perbaikan tulisan serta dasar dari teori musik yang kemudian dikembangkan kembali oleh Guido d’ Arezzo. Musik terus berkembangan di wilayah Eropa Barat dan terus disempurnakan.

    Pelopor musik ternama di abad pertengahan yaitu Adam de la halle dari Jerman dan Gullanme Dufay dari Prancis.

  2. Zaman Renaisance

    Setelah abad pertengahan munculah Zaman Renaisance yang artinya adalah lahir kembali sebuah tingkat kebudayaan tinggi, yang sudah mati atau hilang pada zaman Kerajaan Romawi.

    Musik dipelajari dengan ciri yang lebih khusus seperti nyanyian keperwiraan dan juga percintaan. Sedangkan perkembangan pada musik gereja mengalami kemunduran.

    Alat musik organ dan juga piano di zaman itu telah dikenal baik sehingga hadirlah jenis musik instrumental. Kemudian berkembang juga seni opera yang dimana, di dalamnya terdapat sandiwara yang diiringi dengan musik dan para penyanyi.

  3. Zaman Barok dan Rokoko

    Kemajuan musik yang terjadi pada abat pertengahan terbukti dengan adanya sejumlah aliran musik baru yaitu Barok dan Rakoko. Keduanya memiliki sifat yang hampir serupa dengan pemakaian ornamentik atau yang disebut dengan hiasan musik.

    Perbedaannya antara keduanya adalah musik barok menggunakan ornamentik dengan improvisasi spontan dari pemainnya, dan pada musik rakoko seluruh hiasan ornamennya sudah diatur atau dicatat.

 

Sejarah musik dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan, dengan hadirnya aliran musik baru yang terus menerus sampai saat ini. Untuk belajar musik atau mengikuti les private musik bisa dengan memilih tempat belajar musik yang lokasinya berada di daerah Tangerang Jakarta Bali.

Pilih sekolah musik unggulan yang mampu menciptakan musisi terbaik dengan kemampuan mumpuni.

 

Symphonia Musik

Les Private Musik Daerah Tangerang Jakarta Bali

WhatsApp Kami untuk informasi lebih lanjut

Facebook - Instagram - Youtube

 

Rabu, 24 November 2021

Perbedaan Musik Klasik dan Pop

Les private musik menjadi salah satu kegiatan yang sering disarankan orang tua untuk anak-anaknya. Namun masih banyak orang tua yang bingung jenis musik apa yang cocok untuk anaknya. Misalnya apakah anaknya lebih baik belajar musik klasik atau yang lebih ringan musik pop saja. Pada artikel ini akan dibahas perbedaan musik klasik dan pop secara jelas.

Belajar musik klasik memang jauh lebih sulit karena anak akan dituntut untuk lebih disiplin dan teliti. Banyak teknik yang harus dipelajari supaya bisa menjadi komposer musik besar di masa mendatang. Sedangkan musik klasik jauh lebih bebas dan tidak harus terpaku pada not-not balok.

 

Musik Klasik dan Musik Pop, Mana yang Lebih Baik?

Modal dari musik pop juga lebih sederhana, selama ada angka atau accordnya maka anak-anak bisa memainkan alat musik dengan mudah. Selama mereka bisa lebih kreatif dan memiliki inisiatif maka mereka akan memainkan alat musik dan mengiringi orang yang menyanyi dengan baik.

Untuk itu, pilih saja les private untuk anak dengan guru yang bisa datang ke rumah. Pilihan lainnya dari les private alat musik ini dengan belajar musik online. Keduanya lebih efektif dan praktis dibandingkan harus belajar musik secara tatap muka.

Didukung oleh masa pandemi corona yang saat ini masih berlangsung, sehingga belajar musik di rumah lebih disarankan. Lalu bagaimana dengan belajar musik klasik? Hal itu tergantung keinginan dan rasa suka si anak terhadap musik itu sendiri.

Walaupun lebih sulit, dalam belajar musik klasik tentunya akan ada kebanggaan tersendiri. Menurut sejarahnya, musik ini lebih banyak dimainkan oleh para bangsawan di masa lampau. Sedangkan kehadiran musik pop lebih karena popularitasnya di kehidupan masyarakat.

Memilih musik pok atau klasik untuk anak juga disesuaikan dengan kecocokan mereka, dalam memainkan genre musik yang mana.

 

Jenis-jenis Musik yang Bisa Dipilih

Selain musik klasik dan musik pop masih banyak lagi jenis musik lainnya yang bisa anak-anak pelajari. Musik apa saja? Simak selengkapnya di bawah ini :

  1. Musik Klasik

    Jenis musik dengan nilai seni yang tinggi salah satunya yaitu musik klasik. Sejak dulu, musik klasik memiliki rangkaian nada yang indah dengan susunan not yang rapi. Namun hasilnya tidak akan membuat bosan para pendengarnya.

    Musik klasik juga disebut sebagai jenis musik sepanjang masa karena sampai sekarang masih bisa dinikmati dan cukup relevan. Padahal perkembangan musiknya sudah ada sejak tahun 1700an silam.

  2. Musik Jazz

    Pada awal abad ke-20 musik jazz mulai berkembang pesat di Amerika Serikat. Dasar musik ini berasal dari musik Eropa dan juga Afrika. Musik jazz adalah kombinasi dari musik blues, musik Eropa, dan juga ragtime.

    Pada musik jazz ini, nadanya ringan tetapi memiliki kesan yang tenang. Musik jazz yang banyak dimainkan oleh pemusik di Indonesia misalnya lagu-lagu dari Tompi, Tulus, dan sebagainya.

  3. Musik Pop

    Lirik dan nada yang terdapat pada musik pop biasanya lebih sederhana dan lebih ringan. Lagu-lagu pop juga lebih mudah dimainkan atau dinyanyikan. Jenis musik yang satu ini bersifat universal dan cenderung mudah diterima oleh setiap orang dan semua kalangan.

  4. Musik Country

    Musik country memiliki nada yang ringan, santai, dan juga ceria. Awalnya musik country dibuat untuk masyarakat di wilayah Pegunungan Appalachia di Amerika Serikat. Ada banyak pemusik atau penyanyi yang menyanyikan lagu-lagu country.

  5. Musik Rock

    Jenis musik lainnya yang juga bisa Anda pelajari adalah musik rock, yang memiliki nada serta irama sangat khas. Biasanya menggunakan gitar listrik dengan nada rendah dan tinggi. Musik rock juga seringkali diiringi dengan drum, bass, dan alat musik lainnya.

    Sejak tahun 1950an musik rock ini sudah berkembang dan sampai saat ini masih eksis. Musisi rock yang terkenal di dunia diantaranya yaitu Meat Loaf, Gun N’Roses, Nirvana, dan sebagainya.

  6. Musik Balada

    Jenis musik dengan alunan nada yang lambat dan sebagian besar lagunya bertema percintaan. Biasanya musik balada menggunakan kata puitis dengan alunan musik yang cenderung pelan atau melambat.

 

Jika ingin belajar musik klasik atau musik pop bisa memilih tempat kursus musik di daerah Tangerang Jakarta Bali yang terbaik. Pilih juga sekolah musik profesional yang mampu menghasilkan musisi yang juga profesional.

 

Symphonia Musik

Les Private Musik Daerah Tangerang Jakarta Bali

WhatsApp Kami untuk informasi lebih lanjut

Facebook - Instagram - Youtube

 

Selasa, 23 November 2021

Perbedaan Gitar Akustik dan Elektrik

Gitar akustik dan juga gitar elektrik merupakan jenis alat musik yang dalam penggunaannya memiliki peran masing-masing. Kedua jenis gitar ini sebenarnya sama saja, tetapi ada beberapa perbedaan di dalamnya. Anda bisa mencoba les private musik dengan memilih alat musik gitar akustik/elektrik.

Cara memainkannya kurang lebih sama saja yaitu sama-sama dipetik. Namun yang membedakan dari kedua jenis gitar ini adalah suara dan bentuk yang dihasilkan dari alat musik tersebut. Untuk melakukan les private, pilih guru yang datang ke rumah atau belajar musik online di rumah saja.

 

Perbedaan Antara Gitar Akustik dan Gitar Elektrik

Bagi orang awam yang melihat gitar elektrik dan gitar akustik mungkin mereka akan menganggap keduanya sama saja. Namun sebenarnya terdapat perbedaan yang cukup mencolok pada kedua jenis gitar tersebut, yang diantaranya yaitu :

  1. Genre dan Jenis Musiknya

    Perbedaan yang pertama dari gitar akustik dan juga elektrik terlihat pada genre ataupun jenis musiknya. Genre musik pada gitar akustik lebih lembut dan juga santai, karena biasanya dimainkan solo atau sendiri.

    Namun genre musik pada gitar elektrik lebih ngerock dan ngebeat karena biasanya dimainkan dalam grup band.

    Walaupun tidak semua gitar elektrik memainkan musik yang ngerock atau ngebeat, karena terdapat efek pengubah suara pada gitarnya dengan menggunakan build in. Efek dari gitar elektrik tersebut bisa menyesuaikan para pemainnya ketika membawakan lagu yang cocok.

  2. Suara

    Gitar akustik menghasilkan suara yang tak dapat diubah pembawaannya, karena suara yang dihasilkan dari sana berasal dari senarnya secara langsung tanpa ada bantuan dari speaker.

    Meskipun begitu, ada juga gitar akustik yang sudah dilengkapi dengan efek suara yang terhubung pada salon. Suara yang dihasilkan dari gitar elektrik tidak berasal dari gitarnya secara langsung, karena suaranya berasal dari speaker.

    Tujuannya adalah supaya suara gitar terdengar dengan jelas dari sana. Suara dari gitar elektrik juga dapat diubah dengan efek-efek tertentu. Jika tertarik, Anda bisa belajar musik di rumah baik menggunakan gitar akustik ataupun elektrik.

  3. Bentuk Gitarnya

    Bentuk gitar akustik biasanya jauh lebih besar dibandingkan dengan ukuran dari gitar elektrik. Hal itu disebabkan oleh gitar akustik yang terbiasa menggunakan tubuhnya dalam menghasilkan suara yang lebih nyaring ketika senarnya dipetik.

    Berbeda dengan bentuk gitar elektrik yang lebih elegan dan ukurannya pun tidak sebesar gitar akustik.

  4. Fitur

    Perbedaan antara gitar akustik dan elektrik ini memang cukup jauh. Sampai saat ini hampir tidak ada penambahan apapun pada gitar akustik. Tapi sudah banyak juga jenis gitar akustik yang telah dilengkapi dengan female jack seperti yang terdapat pada gitar elektrik.

    Sementara gitar elektrik selalu memberikan inovasi baru dengan fitur teknologinya yang terus berkembang. Misalnya jenis efek suaranya yang lebih banyak dan lebih lengkap.

    Belajar alat musik gitar secara online lebih disarankan di masa pandemi corona saat ini, karena memang lebih aman dan efisien.

  5. Harga

    Dari segi harga perbedaan antara gitar akustik dengan elektrik ini juga terbilang jauh. Gitar elektrik biasanya memiliki harga yang jauh lebih mahal dibandingkan gitar akustik. Jadi harga gitar akustik biasanya lebih rendah.

 

Gitar Akustik Cocok Digunakan oleh Pemula

Gitar akustik sifatnya lebih fleksibel sehingga lebih banyak digunakan. Gitar ini juga cocok dimainkan oleh pemula atau orang yang baru belajar bermain gitar. Jenis gitar yang satu ini juga lebih banyak dimainkan pada genre musik seperti rock, jazz, pop, atau blues.

Jangkauannya pun jauh lebih luas karena bisa memainkan lagu apa saja, misalnya lagu-lagu populer kekinian dan dimainkan bersama dengan teman-teman saat santai. Gitar akustik juga bisa digunakan untuk memainkan genre musik apa saja terutama rock.

Untuk pemain pemula tidak disarankan untuk menggunakan gitar elektrik ini kecuali jika sudah mahir. Apabila Anda ingin mahir bermain gitar bisa daftar ke sekolah musik yang berada di daerah Tangerang Jakarta Bali.

Pilih sekolah musik terbaik dengan guru-guru yang profesional, kualitas bagus, dan harga bersahabat. Setelah menentukan tempat kursus yang tepat, kini Anda bisa memilih jenis gitar apa yang ingin dipelajari supaya Anda bisa mahir bermain musik atau main gitar.

 

Symphonia Musik

Les Private Musik Daerah Tangerang Jakarta Bali

WhatsApp Kami untuk informasi lebih lanjut

Facebook - Instagram - Youtube

 

Senin, 22 November 2021

Usia Ideal Anak Belajar Musik

Kembangkan kecerdasan musikal anak sejak dini, supaya mereka bisa mengekspresikan dirinya melalui musik dan memperoleh prestasi dari sana. Anda juga harus tahu berapa usia ideal anak dalam belajar musik, atau kapan saat yang tepat mendaftarkan mereka les private musik.

Les private ini bisa dilakukan di rumah saja dengan melalui sistem belajar online, dengan guru yang datang ke rumah langsung Terutama di masa pandemi corona saat ini, yang memungkinkan anak-anak belajar musik di rumah termasuk dalam belajar alat musik tertentu.

 

Usia Ideal Anak dalam Belajar Musik

Memperkenalkan musik pada anak-anak bahkan bisa dilakukan sejak mereka masih bayi. Misalnya ketika mereka masih di dalam kandungan, Anda bisa memperdengarkan musik klasik yang cocok untuk janin di dalam perut.

Tapi Anda juga perlu tahu berapa usia ideal anak dalam belajar musik atau mengajarkan mereka alat musik. Sebaiknya daftarkan anak-anak untuk belajar musik online sebelum usianya 9 tahun. Namun pada setiap usia terdapat tahapan dalam belajar musik yang berbeda-beda.

Berikut beberapa usia ideal untuk anak-anak dalam belajar musik :

  • Anda bisa memperkenalkan musik sejak anak-anak masih bayi secara informal. Yaitu dengan cara mengajaknya bermain sebuah permainan yang mengandung unsur musik tertentu, bernyanyi sebuah lagu, hingga mengajaknya menari dengan diiringi musik.
  • Ketika usianya sudah menginjak 3 tahun ia bisa mengajarkan musik yang lebih formal, yang nantinya akan mengidentifikasi jenis instrumen musik atau melodi tertentu.
  • Sedangkan di usia 5 tahun mereka bisa memainkan alat musik yang memiliki kemampuan motoriknya yang terbatas seperti alat musik seruling, piano, ukulele, dan biola.
  • Untuk usia yang lebih besar lagi maka kemampuan motorik anak-anak sudah lebih membaik. Anda bisa mengajarkan mereka menggunakan alat musik yang ukurannya lebih besar seperti misalnya terompet, gitar, alat perkusi, bas, harpa, selo, dan sebagainya.
  • Saat usianya sudah 10 tahun maka mereka bisa memainkan alat musik apa saja yang disukai, untuk menambah performa mereka dalam bermain alat musik dan menambah pengalamannya.

 

Cara Menumbuhkan Ketertarikan Anak dalam Bermain Musik

Anak-anak yang memiliki aktivitas di bidang musik biasanya memiliki kemampuan akademis yang baik. Anda bisa membantu menumbuhkan minat anak dalam bermain musik dengan cara berikut:

  1. Memperkenalkan Alat Musik yang Tepat

    Sebaiknya Anda membiarkan mereka memilih alat musik apa yang disukai dan ingin mereka mainkan. Supaya mereka juga bisa belajar dengan lebih alami dan natural. Jenis alat musik yang rumit dan dipilihkan oleh orang tua tentu akan membuat mereka seperti terintimidasi.

    Maka perkenalkan jenis-jenis alat musik yang ringan, sederhana, dan mudah dipelajari. Kemudian biarkan mereka memilih alat musik apa yang menarik minatnya.

  2. Orang Tua Terlibat Langsung

    Dalam belajar musik ini orang tua juga harus terlibat secara langsung dan aktif, dalam mengikuti perkembangan musik mereka. Pastikan untuk selalu menjaga komitmen dengan anak-anak ketika mereka belajar alat musik tertentu.

    Beri semangat dan motivasi yang kuat dalam bermusik, dan tunjukkan pada mereka bahwa dalam belajar musik ini memang diperlukan kerja keras.

  3. Memilih Sekolah Musik dan Pembimbing yang Tepat

    Daftarkan mereka di sekolah musik terpercaya yang berada di daerah Tangerang Jakarta Bali. Pastikan juga guru-guru yang mengajar di sana memberikan ilmu dan juga pelajaran yang lebih mudah dipelajari oleh anak-anak.

    Anak-anak juga harus mendapat instruksi dan pelajaran yang benar untuk memperdalam minat mereka, supaya bisa terus melatih kemampuannya dalam bermusik.

  4. Menyeleksi Lagu

    Biasanya anak-anak yang sudah beranjak besar dan menuju remaja akan mempelajari musik yang lebih kekinian atau sedang hits saat ini. Dukung mereka dan lagu apapun yang mereka sukai.

    Biarkan mereka belajar musik senatural mungkin, dan jangan memaksanya untuk belajar musik klasik yang jauh lebih sulit. Biarkan minat dan keinginan mereka tumbuh dengan sendirinya.

  5. Menjadi Penggemar Mereka Nomor Satu

    Kemampuan anak-anak dalam bermusik tidak harus selalu ditunjukkan atau dilakukan di panggung megah. Walaupun mereka hanya bermain musik di lingkungan sekitarnya saja, tapi dukung mereka secara penuh.

    Beri penghargaan terbaik untuk mereka ketika permainan musiknya meningkat, supaya mereka lebih semangat belajar musik.

 

Dimulai dengan usia yang tepat dan cara mengajarkan musik pada anak dengan tepat, maka anak-anak akan mahir bermain musik dengan benar.

 

Symphonia Musik

Les Private Musik Daerah Tangerang Jakarta Bali

WhatsApp Kami untuk informasi lebih lanjut

Facebook - Instagram - Youtube

 

Minggu, 21 November 2021

Manfaat Musik untuk Anak

Salah satu manfaat musik bagi anak - anak adalah memberi mereka ketenangan. Musik juga dapat membangkitkan semangat anak dalam segala hal. Banyak sekali manfaat musik untuk anak-anak sehingga sebaiknya mereka didaftarkan les private musik.

Kumpulan nada dengan alunan dan irama yang enak ini bisa memberi pengaruh baik pada tumbuh kembang anak. Hampir setiap orang suka dengan bidang musik apalagi anak - anak. Kini, siapapun bisa mendengarkan musik dengan mudah.

 

Manfaat Musik dan Les Private Musik Untuk Anak - anak

Jika tertarik untuk mendaftarkan anak les musik sebaiknya pilih jenis les yang bisa datang ke rumah. Karena belajar musik di rumah saja akan lebih efektif bagi anak - anak. Apa saja manfaat tersebut? Simak penuturan lengkapnya di bawah ini :

  1. Mencerdaskan Otak Anak

    Rutin mendengar musik juga bermanfaat baik untuk kesehatan otak. Sel otak akan bekerja dengan aktif apabila anak rajin mendengarkan musik. Musik juga berperan pada kecerdasan otak dan memori mereka.

    Apalagi jika mereka bisa bermain musik, maka daya ingatnya juga akan semakin baik. Anda bisa mendaftarkan anak Anda les musik. Apalagi sekarang banyak tempat belajar musik online yang lebih efektif dibanding belajar musik tatap muka.

    Bermain musik sambil menyanyikan sebuah lagu bisa meningkatkan fungsi otak. Mereka juga akan menghapal lirik dan nada lagunya sekaligus.

  2. Kemampuan Akademis akan Meningkat

    Manfaat dari musik lainnya yaitu menambah kecerdasan dan IQ. Anak yang sering mendengarkan musik akan memiliki kemampuan akademis yang lebih baik. Saat ini banyak juga sekolah yang memberi pelajaran tambahan yaitu musik.

    Anak - anak akan lebih mudah menemukan minat atau bakatnya jika senang dengan dunia musik.

  3. Mendukung Perkembangan Motorik dan Keterampilan Fisik

    Ketika ada irama lagu atau anak-anak mendengar lagu kesukaannya ia akan mengikuti irama lagu atau bergoyang secara spontan. Maka keterampilan fisiknya juga akan meningkat jika ia terbiasa bergoyang saat mendengarkan lagu.

    Hal itu juga akan dirasakan saat ia suka bermain musik atau memainkan alat musik tertentu. Seperti misalnya alat musik perkusi yang akan mengembangkan keterampilan motorik dan koordinasi otaknya dengan baik.

    Untuk tempat les musik terbaik, bisa mencoba mendaftarkan mereka di sekolah musik daerah Tangerang Jakarta Bali.

  4. Melatih Sekaligus Mendidik Anak Supaya Bisa Sabar

    Ketika anak Anda menyukai sebuah lagu maka ia akan menghapal lirik lagunya, irama, dan juga nadanya. Ia pun akan tertarik dengan memainkan lagu tersebut saat ada alat musik yang ia sukai.

    Hal itu menjadi salah satu proses pembelajaran yang tepat dalam melatih kesabaran dan juga kecerdasan anak tersebut. Sebagai orang tua, Anda bisa mendukung dan juga membimbing mereka ketika sedang belajar bermain musik.

    Untuk menyemangati mereka, Anda bisa ikut menyanyikan lagu atau memainkan alat musiknya. Hal ini juga menjadi pola asuh yang baik, yang menekankan mereka bahwa untuk bisa memainkan alat musik diperlukan proses yang tidak mudah.

  5. Meredakan Cemas dan Stres

    Musik juga bisa memperbaiki suasana hati si anak. Anda bisa mengajaknya mendengarkan lagu atau bermain musik ketika moodnya sedang memburuk. Musik juga menjadi media yang tepat dalam mengatasi gangguan mental pada anak.

    Hal itu disebabkan oleh salah satu manfaat musik yang bisa meredakan stres dan juga cemas. Anda bisa memperkenalkan mereka dengan musik sejak mereka kecil. Pilih juga jenis alat musik apa yang cocok dimainkan oleh mereka dan mereka sukai.

 

Manfaat Memberi Latihan Musik untuk Anak

Memberikan latihan musik pada anak-anak juga memiliki banyak manfaat dan keuntungan. Salah satunya yaitu membuat anak menjadi lebih fokus pada sesuatu. Terutama pada setiap hal yang mereka lakukan, sehingga memori dan konsentrasinya bisa meningkat.

Belajar atau les musik kini bisa dilakukan secara online saja karena dianggap lebih efisien. Terutama di masa pandemi corona sekarang ini, yang tidak memungkinkan banyak melakukan tatap muka di luar kegiatan penting lainnya.

Untuk itu, cobalah untuk memperkenalkan musik pada anak sejak dini kemudian mendaftarkan les musik untuk mereka dengan alat musik yang sesuai. Pastikan anak-anak suka dengan alat musik yang akan mereka pelajari nantinya.
Supaya mereka bisa belajar dengan tekun dan menjalani prosesnya dengan penuh semangat.

 

Symphonia Musik

Les Private Musik Daerah Tangerang Jakarta Bali

WhatsApp Kami untuk informasi lebih lanjut

Facebook - Instagram - Youtube